Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Vaksin Merah Putih Selesai Pertengahan 2021

Kompas.com - 11/08/2020, 12:46 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengembangkan vaksin Covid-19. Pengembangan vaksin dilakukan di luar kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain.

Jokowi memperkirakan vaksin yang dinamai vaksin Merah Putih itu akan selesai pada pertengahan tahun depan.

"Kita harapkan vaksin Merah Putih ini segera selesai dan diperkirakan bisa diselesaikan di pertengahan tahun 2021," kata Jokowi saat meninjau uji klinis fase III vaksin Sinovac, di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Jokowi Saksikan Penyuntikan Calon Vaksin Covid-19 ke Relawan

Jokowi menyebut vaksin Merah Putih sudah dikembangkan selama tiga bulan terakhir. Vaksin itu dikembangkan dari virus Covid-19 yang beredar di indonesia.

Sejumlah lembaga yang terlibat dalam pengembangan vaksin ini yakni Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Riset dan Teknologi, serta sejumlah universitas.

"Jadi kita mengembangkan full sendiri," tegas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Saksikan Penyuntikan Calon Vaksin Covid-19 ke Relawan

 

Kendati demikian, Indonesia tetap membuka kerja sama dengan negara lain. Salah satunya dengan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd.

Vaksin Sinovac tersebut sudah melewati uji klinis fase I dan II di negara asalnya dan mulai uji klinis fase III di Indonesia hari ini. Vaksin tersebut disuntikkan ke 1.620 relawan dan disaksikan oleh Jokowi.

Selain dengan China, Indonesia juga membuka kerja sama dengan sejumlah negara lain.

"Bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G-42, bekerja sama dengan Korea Selatan. Saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com