JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, mengatakan, Vaksin Merah Putih untuk Covid-19 terus dikembangkan.
Amin menuturkan, Vaksin Merah Putih akan diuji coba pada hewan sekitar tiga bulan lagi.
"Saat ini kami sedang menunggu ekspresi dari protein tersebut dalam bentuk antigen protein rekombinan itu. Dan nanti Insya Allah dalam dua atau tiga bulan ke depan kami akan uji pada hewan," kata Amin dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Senin (31/8/2020).
Selanjutnya, Vaksin Merah Putih ditargetkan akan memasuki tiga tahapan uji klinis pada 2021.
Baca juga: Penderita Lupus dan Arthritis Tak Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19 Parah
Namun, Amin menegaskan, Eijkman sebagai pemimpin konsorsium Vaksin Merah Putih berupaya agar seluruh tahap uji selesai lebih cepat.
"Diharapkan pada Februari atau Maret tahun 2021 kami sudah bisa memberikan sheet vaksinnya kepada Bio Farma untuk proses selanjutnya, termasuk untuk uji klinis 1, 2, dan 3," paparnya.
"Walaupun demikian, kami berupaya untuk bisa menghemat waktu untuk melakukan beberapa proses nanti secara paralel," imbuh Amin.
Baca juga: Sosialisasi Bahaya Covid-19, Replika Pocong dan Mumi Dipajang di Simpang Tiga Kalibata
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN, Ali Ghufron Mukti, menambahkan bahwa kemajuan pengembangan Vaksin Merah Putih saat ini mencapai sekitar 40 persen.
Ali mengatakan pengembangan Vaksin Merah Putih ini perihal kemandirian bangsa.
"Sudah seberapa perjalananannya? Kurang lebih 30-40 persen perjalanan kita," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.