Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 2.743, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 174.796

Kompas.com - 31/08/2020, 15:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi hampir enam bulan, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Akan tetapi, hingga saat ini pemerintah menyatakan bahwa belum ada tanda-tanda penularan virus corona mengalami penurunan.

Masih terjadi penularan virus yang bernama ilmiah SARS-Cov-2 di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (31/8/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 2.743 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 174.796 orang, terhitung sejak awal pandemi.

Baca juga: 100 Dokter Meninggal Selama 6 Bulan Pandemi Covid-19, Ini Nama-namanya

Informasi ini disampaikan pemerintah melalui Satgas Covid-19 kepada wartawan pada Senin sore. Data juga dimuat di situs Covid19.go.id.

Sebanyak 2.743 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 15.305 spesimen dalam sehari.

Pada periode ini, ada 14.566 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.239.642 spesimen dalam sehari dari 1.297.184 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Baca juga: Yuri: Vaksin Covid-19 untuk Memutus Penularan, Bukan untuk Imunisasi


Pasien sembuh dan meninggal

Pemerintah juga menyampaikan harapan dengan data yang memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada penambahan 1.774 pasien Covid-19 yang dinilai sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini totalnya ada 125.959 orang.

Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Negara dengan Kasus Sembuh Terbanyak

Akan tetapi, pemerintah masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam periode 30 - 31 Januari 2020, ada 74 pasien Covid-19 yang tutup usia setelah mengidap Covid-19.

Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia mencapai 7.417 orang.

Selain data kasus positif, pemerintah juga menyampaikan ada 79.320 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.

Kasus Covid-19 sudah tercatat ada di semua provinsi di Tanah Air atau 34 provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Secara khusus, sudah 488 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Jumlah ini bertambah satu daerah, dibandingkan data kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com