Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta BUMD Respons Cepat dan Tangkap Peluang Inovasi Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 27/08/2020, 15:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta badan usaha milik daerah (BUMD) dapat merespons cepat dan menangkap peluang inovasi agar bisnis dan pelayanannya tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Top BUMD Awards yang digelar Majalah Top Business secara virtual, Kamis (27/8/2020).

"Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), BUMD dituntut mampu merespons cepat dan tepat menangkap peluang-peluang inovasi dengan pemanfaatan teknologi digital, sehingga roda bisnis dan fungsi pelayanannya tetap berjalan," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Maruf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Jawaban atas Kritik yang Sebut Kegiatan Ekonomi Eksploitatif

Tak hanya itu, Ma'ruf juga berharap BUMD dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya.

Peningkatan tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan kepada generasi milenial.

Ma'ruf mengatakan, peran BUMD di masa sulit seperti pandemi Covid-19 ini sangat diperlukan untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah.

"Terutama program-program pemulihan ekonomi nasional," kata dia.

Apalagi, kata dia, dalam rangka menangani dampak pandemi Covid-19 baik dari segi kesehatan maupun sosial-ekonomi, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 695,20 triliun.

Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Kini Rp 695,2 Triliun, Ini Penjelasan Wapres

Termasuk, pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Lebih jauh, Ma'ruf meminta para kepala daerah terus membina dan mengarahkan BUMD agar meningkatkan kinerja dan layanannya untuk membangun daerahnya.

Ia pun berharap penghargaan TOP BUMD Awards 2020 ini dapat meningkatkan sinergitas antar-BUMD bahkan dengan BUMN.

"Sinergitas ini diharapkan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah dan perekonomian nasional," ucap dia.

Baca juga: Wapres: Peringkat SDGs Indonesia Tertinggal dari Negara Asia Tenggara Lain

Adapun beberapa BUMD di Indonesia mendapat penghargaan TOP BUMD level bintang 5, sekaligus meraih penghargaan paling bergengsi, yakni TOP of The TOP BUMD 2020.

BUMD tersebut antara lain Perumdam Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Perumda Air Minum Apa' Mening Kabupaten Malinau, PDAM Tirta Segah (Batiwakkal) Kabupaten Berau, dan PDAM Kab Nunukan.

Kemudian Bank BJB Tbk, Bank Jatim Tbk, PT MRT Jakarta (Perseroda), BPR Bank Sleman, BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, dan BPR Batola Kabupaten Barito Kuala.

Selanjutnya BUMD terbaik yang berhasil memberikan kontribusi tinggi terhadap pembangunan di daerahnya seperti PT Mahakam Gerbang Raja Migas dan PT Migas Mandiri Pratama Kaltim.

Termasuk beberapa BUMD yang banyak melakukan perbaikan seperti PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dan PDAM Kota Gorontalo, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com