JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap penggunaan uang elektronik dapat menjadi salah satu solusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia mengatakan, hal tersebut juga sekaligus sebagai upaya dalam mempercepat pertumbuhan aset keuangan syariah di Indonesia.
Penguatan usaha-usaha syariah yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan ekosistem perekonomian digital.
"Di tengah pandemi saat ini, layanan digital syariah harus menjadi bagian dari solusi memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penggunaan uang elektronik," ujar Ma'ruf saat menghadiri penandatangan nota kesepahaman dengan mitra layanan syariah LinkAja secara virtual, Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Wapres Maruf: Capaian Pembangunan Sebelum Covid-19 Membanggakan
Menurut Ma'ruf, selain memutus mata rantai virus pandemi Covid-19, penggunaan uang elektronik dalam layanan digital juga dapat menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat.
Pasalnya akibat pandemi tersebut, roda perekonomian di Indonesia terganggu. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga negara lainnya di dunia.
"Integrasi dengan marketplace dapat dilakukan lebih masif untuk menggerakkan kembali roda ekonomi masyarakat melalui transaksi online yang cepat dan aman," kata dia.
Baca juga: Wapres Sebut Perlu Kerja Keras Tingkatkan Pemahaman Masyarakat soal Ekonomi Syariah
Ma'ruf mengatakan, saat ini masyarakat di Indonesia sudah mulai terbiasa bertransaksi secara digital, termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seiring dengan upaya pemerintah mengembangkan ekonomi syariah, kata dia, maka kehadiran uang elektronik yang sesuai prinsip syariah pun diharapkan mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.