Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Anggota Pramuka Kuasai Iptek

Kompas.com - 12/08/2020, 18:39 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para anggota pramuka agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-59 lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

"Pengalaman selama pandemi Covid-19 ini selain mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kepedulian juga mengingatkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Pramuka Bikin Dua Gerakan Ini untuk Hadapi Pandemi

Ilmu pengetahuan dan teknologi, kata Jokowi, saat ini sangat dibutuhkan di semua sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi. 

Namun, akan lebih baik lagi jika pengetahuan itu dilengkapi dengan sikap disiplin dan peduli yang selama ini menjadi karakteristik gerakan Pramuka.

"Karena itulah, giatlah belajar, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya. Jadilah SDM Indonesia yang hebat yang cepat tanggap dan cerdas. Rawatlah kebhinekaan, pertahankan NKRI dan jadilah penjaga Pancasila yang sejati," ucap Jokowi.

Ia mengingatkan, tantangan di depan semakin berat. Perkembangan dunia cepat berubah dan penuh dengan ketidakpastian.

Ketangguhan para peserta Pramuka harus dibuktikan dengan mengejar ilmu pengetahuan.  

Baca juga: 3 Sifat Pramuka

Oleh karena itu, ia berpesan agar para Pramuka menjadi generasi masa depan bangsa yang membangun Indonesia.

"Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama. Buatlah Indonesia selalu bangga pada Praja Muda Karana, jayalah Pramuka, jayalah Indonesia. Salam Pramuka," kata Jokowi menutup sambutannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com