Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pramuka Bikin Dua Gerakan Ini untuk Hadapi Pandemi

Kompas.com - 12/08/2020, 16:05 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak gerakan Pramuka untuk turut berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Presiden Jokowi meminta para anggota Pramuka di seluruh Indonesia bisa membuat dua gerakan nasional.

"Pertama, gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan," kata Presiden Jokowi di dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-59 lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Pramuka Libatkan Anggota Bantu Penanganan Covid-19

"Kedua, yakni gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli dan saling berbagi," sambung dia.

Dua gerakan itu bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi juga sekaligus untuk semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan para anggota Pramuka.

Presiden Jokowi menambahkan, Pramuka Indonesia selalu mencetak generasi yang tangguh.

Tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, serta siap berkorban untuk sesama.

"Di era pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan," kata Jokowi.

Baca juga: Patung Pelopor Pramuka Baden-Powell di Inggris Akan Diturunkan

Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh anggota Pramuka untuk selalu peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama, serta harus saling membantu dan bergotong royong menyelesaikan masalah.

Para anggota Pramuka juga harus disiplin mengiktui protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya.

"Jika gerakan kedisiplinan dan kepedulian ini terus kita jalankan, Insya Allah kita bisa menghambat penyebaran Covid-19 dan menguranig risiko-risiko ikutannya," ujar Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com