Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung PAN, Gibran Akan Temui Zulkifli Hasan Siang Ini

Kompas.com - 12/08/2020, 09:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus bakal calon wali kota pada Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di rumah dinas Zulkifli, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, pertemuan tersebut bersifat silaturahim dan terkait dengan keputusan partainya mengusung Gibran-Teguh.

Baca juga: PAN Usung Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo

"Rencananya iya, mau silaturahim, hanya mas Gibran saja, mas Gibran sampaikan terima kasih atas dukungan resmi dari PAN untuk Gibran di Pilkada Solo" kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Eddy mengatakan, PAN memiliki pertimbangan untuk mengusung Gibran pada Pilkada Solo, salah satunya sosok Gibran dinilai mewakili kalangan muda.

"Kita lihat juga usia muda dan kreativitas Gibran sebagai pengusaha pasti akan membantu juga dalam mengembangkan Solo jadi kota yang lebih terbangun, terutama dari aspek ekonominya," ujar Eddy.

Baca juga: Anak dan Menantu Jokowi di Panggung Pilkada 2020

Selain mewakili kalangan muda, Eddy mengatakan, rekam jejak Presiden Jokowi sebagai mantan Walikota Solo akan menjadi dampak positif bagi Gibran.

"Jadi menurut saya itu sudah jadi salah satu faktor yang akan mendongkrak elektabilitas Gibran," ucapnya.

Adapun dalam menghadapi Pilkada Solo, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sudah diusung dan didukung oleh PDI-P, Partai Gerindra, serta Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com