Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Bekal bagi Agen Perubahan di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/08/2020, 21:31 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai, agen perubahan diperlukan di setiap wilayah dalam lingkup kecil mengingat tiap daerah memiliki kekhasan masing-masing.

Agen perubahan ini bertugas mengingatkan masyarakat untuk mengubah perilaku di tengah pandemi Covid-19. Misalnya, untuk menggunakan masker.

Maka dari itu, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan berpandangan, setiap agen perubahan perlu memiliki tiga hal penting.

“Fokus saja, agen perubahan di kecamatan a, b, c, dan sebagainya. Yang penting sebelum mereka turun, mereka harus kita berikan bekal, paling tidak ada tiga materi yang mereka harus pegang,” kata Lilik dalam siaran langsung di akun Youtube BNPB, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Kepala BNPB: Covid-19, Ancamannya Nyata, Bak Malaikat Pencabut Nyawa

Materi yang dimaksud yaitu bagaimana mengadaptasi kebiasaan baru untuk mengubah perilaku yang didasarkan pada protokol kesehatan.

Lilik menuturkan, materi tersebut perlu disesuaikan dengan objek, misalnya lokasi.

“Misalnya kalau di tempat ibadah itu protokolnya kayak apa sih,” tutur dia.

Lebih lanjut, Lilik menilai materi yang disampaikan kepada masyarakat perlu menyerap kearifan atau budaya lokal.

Kemudian, setiap agen perubahan dinilai perlu dibekali persoalan komunikasi publik. Hal itu bertujuan agar penyampaian informasi dapat disampaikan dan diterima dengan baik.

Baca juga: Menkominfo: Komunikasi Kunci Disiplinkan Masyarakat Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19

Terakhir, agen perubahan perlu mendokumentasikan kegiatan yang mereka lakukan.

Lilik menuturkan, dokumentasi tersebut kemudian diunggah ke aplikasi InaRISK Personal.

“Satu aktivitas itu satu balon. Jadi kalau nanti banyak aktivitas berarti banyak balon. Kita ingin mewarnai peta Indonesia dengan balon-balon itu,” ucap Lilik.

“Artinya makin banyak balon, makin banyak aktivitas masyarakat yang terkait dengan pencegahan Covid-19 di Indonesia,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com