JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang melaporkan dua kendaraan operasional milik TNI turut terkena imbas dalam ledakan yang terjadi di Port of Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Victor menjelaskan dua kendaraan tersebut terkena dampak ledakan saat tengah diparkir di Pelabuhan Beirut.
"Hanya kemungkinan untuk kerugian, dua unit kendaraan operasional yang sedang diparkirkan di Pelabuhan Beirut," ujar Victor saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Satu WNI Luka akibat Ledakan di Beirut, Begini Kondisinya
Victor menjelaskan, dua kendaraan operasional tersebut merupakan bagian dari KRI Hasanuddin yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).
Saat peristiwa ledakan itu terjadi, kapal perang milik TNI tersebut tengah bersandar di Pelabuhan Meraih, Turki.
"KRI Hasanuddin yang tergabung dalam MTF UNIFIL sedang sandar di Mersin, Turki," katanya.
Diketahui, sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya terluka ketika dua ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon.
Baca juga: KBRI Jelaskan Dugaan Awal Penyebab Ledakan Besar di Beirut, Lebanon
Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota Lebanon, mengguncang bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.
Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjaid penyebab insiden.
Pupuk itu, kata PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
Baca juga: Pemerintah Sampaikan Belasungkawa atas Ledakan Besar di Beirut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.