Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Akurat Poll: 67,2 Persen Responden Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Kompas.com - 04/08/2020, 18:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Akurat Poll menunjukkan, tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Presiden Jokowi paling tinggi dibandingkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kabinet Indonesia Maju dan anggota DPR RI.

Hal ini berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada responden terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah yaitu Presiden, Wakil Presiden, kabinet Indonesia Maju dan DPR RI.

"Tingkat Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden masih tergolong baik, yakni 67.2 persen," kata Direktur Eksekutif Akurat Poll Adlan Nawawi dalam memaparkan hasil survei terkait kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf secara virtual, Selasa (4/8/2020).

Sementara itu, tingkat kepuasan responden kepada kabinet Indonesia Maju berada di posisi kedua sebesar 50 persen.

Baca juga: KSP Anggap Penurunan Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi dalam Batas Wajar

Disusul, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebesar 48 persen dan anggota DPR RI sebesar 40 persen.

"Dengan demikian, separuh suara publik sebetulnya memandang rendah kinerja wapres, kabinet dan anggota DPR," sambungnya.

Dalam data yang sama, hasil kinerja pemerintah yang dinilai baik bagi responden adalah dalam menyediakan pendidikan dasar dan menengah yang terjangkau masyarakat yakni sebesar 73,5 persen.

Namun, hasil survei juga menunjukkan, 65,2 persen responden menilai kinerja pemerintah buruk dalam mengurangi jumlah pengangguran.

Baca juga: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun, PDI-P Nilai Bisa Saja Ada Bias Data

Survei Akurat Poll dilakukan pada 15 hingga 24 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel 1.210 responden dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Wilayah survei nasional, tingkat kesalahan atau margin of error 2,8 persen pada selang kepercayaan 95 persen.

Tentang Akurat Poll

Untuk diketahui, Lembaga Survei Akurat Poll Riset dan Consulting berdiri pada 2020 yang didirikan Adlan Nawawi selaku Direktur Eksekutif Akurat Poll.

Lembaga survei ini belum terdaftar dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Adlan mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses pendaftaran ke Persepi.

Adapun, Akurat Poll ini tidak satu grup dengan portal online Akurat.co. Sementara itu, donatur dari lembaga survei ini bersumber dari kas pribadi.

Adlan Nawawi lahir di Sulawesi Barat 6 April 1980. Dia merupakan lulusan sarjana di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, dan lulusan magister di Universitas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com