Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan Kalkulasi, Dana Desa Tersisa Rp 36 Triliun pada Desember 2020

Kompas.com - 04/08/2020, 14:19 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, berdasarkan simulasi perhitungan, anggaran dana desa pada bulan Desember 2020 mendatang tersisa Rp 36 triliun.

Abdul mengatakan, anggaran itu dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak, misalnya pengadaan alat pelindung diri (APD) dan sarana prasarana lain yang berkaitan dengan pencegahan penularan virus corona (Covid-19).

"Dari Rp 36 triliun itu, tentu akan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak saat ini," kata Abdul Halim dalam konferensi pers, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Menteri PPPA Minta Dana Desa Dimanfaatkan untuk Perempuan dan Anak

"Langkah strategis Kementerian Desa dalam merespons pandemi Covid-19 adalah penanganan kesehatan warga," lanjut dia.

Abdul menekankan, untuk mewujudkan desa aman Covid-19, setidaknya ada tiga hal yang diperlukan.

Pertama, kepatuhan masyarakat desa menggunakan masker, penyediaan tempat untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak antara satu dengan yang lain.

"Kuncinya paling tidak tiga hal itu. Pertama masker, yang kedua cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, maupun dengan hand sanitizer. Ketiga jaga jarak," tutur Abdul.

Kemendes PDTT sendiri saat ini sedang menggencarkan gerakan maskerisasi di seluruh desa di Indonesia.

Kampanye tersebut pun dipersilakan untuk menggunakan dana desa atau swadaya masyarakat desa.

"Jadi, pengadaan masker di desa bersumber dari dana desa maupun dari gotong royong warga yang mampu di desa," ujar Abdul.

Baca juga: Tanyakan Penggunaan Dana Desa, Warga Purworejo Jadi Korban Penganiayaan

"Masker yang sudah diproduksi oleh masyarakat desa dibagikan door to door. yang bagikan ibu-ibu PKK," lanjut dia.

Sasaran kebijakan desa aman dari Covid-19 yakni kelurga miskin dan kelompok marjinal. Hal tersebut agar seluruh masyarkat desa dapat terlindung dari virus.

"Sebagian kecil dana desa dapat digunakan untuk pengadaan masker. Fokusnya adalah dibagikan kepada mereka dari keluarga miskin, kelompok penganggur dan kelompok Marginal lainnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com