Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa: 98 Persen Desa Sudah Realisasikan BLT Dana Desa

Kompas.com - 21/07/2020, 15:29 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, total desa yang telah menerima penyaluran Dana Desa adalah sebanyak 74.877 atau setara 99 persen dari 74.953 desa yang ada di seluruh Indonesia.

Sementara itu, 73.178 atau 98 persen desa telah merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

"Jadi sudah ada 73.178 desa yang telah merealisasikan BLT Dana Desa, setara dengan 98 persen. Alhamdulillah," kata Abdul Halim dalam konferensi pers terkait penyaluran BLT Dana Desa, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Mendes PDTT: 97 Persen Desa Telah Salurkan BLT Dana Desa

Kemudian, kata dia, Desa yang telah menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa ada sebanyak 74.807 desa.

Sedangkan desa yang telah menetapkan KPM BLT Desa dan telah menyalurkannya sebanyak 73.178 desa atau setara dengan 98 persen.

Dari total desa yang telah menerima saluran BLT Dana Desa, KPM yang telah menerima BLT Dana Desa adalah sebanyak 7.828.087 KPM.

Kemudian, dari total 7.828.087 keluarga yang menerima manfaat BLT Dana Desa tersebut, 2.426.707 di antaranya adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA).

Baca juga: Menteri Desa: Regulasi BLT Dana Desa Tahap II dalam Tahap Sinkronisasi

Sementara itu, total dana yang telah digunakan untuk penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama gelombang pertama adalah sebanyak Rp 4,69 triliun.

"Ini untuk tahap pertama (atau bulan pertama pada termin pertama)," ujar Mendes Abdul Halim.

Kemudian, untuk penyaluran tahap kedua termin pertama sudah ada 64.515 desa yang telah menyalurkan BLT Dana Desa tersalur dengan total 6.757.859 KPM dan dana sebesar Rp 4,05 triliun.

Baca juga: Menteri Desa: Ada 38 Kabupaten/Kota Nol Persen Salurkan BLT Dana Desa

Sedangkan untuk tahap ketiga termin pertama, total desa yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa adalah sebanyak 35.857 desa tersalur dengan total 3.453.286 KPM dan dana senilai Rp 2,07 triliun.

"Nah, kita hari ini juga sudah ada yang salur pada bulan keempat. Artinya termin kedua, sudah ada yang masuk termin kedua, dengan nominal Rp 300 ribu per bulan per KPM," kata Abdul Halim.

BLT Dana Desa untuk tahap pertama termin kedua tersebut sudah tersalur di 645 desa tersalur dengan total 58.494 KPM dan dana senilai Rp 17,55 milyar.

Sehingga total Dana Desa yang sudah disalurkan untuk BLT Dana Desa tahap 1-3 pada termin pertama dan tahap 1 pada termin kedua adalah sebanyak Rp 10,83 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com