Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Tembus 100.000, Ketua MPR Minta Pemerintah Ambil Langkah Strategis

Kompas.com - 28/07/2020, 17:02 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah dan Komite Penanganan Covid-19 di pusat maupun daerah mengambil langkah dan strategi yang serius dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 untuk menekan angka penambahan virus tersebut.

"Dan juga meningkatkan upaya mengajak masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan di setiap area publik serta benar-benar menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan," kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Ia menanggapi angka pasien terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia yang tembus angka 100.000 pada 27.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 100.000, Bertambah 1.525

Dengan jumlah tersebut, Indonesia menempati urutan 24 sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Ia juga meminta pemerintah bersama Komite Penanganan Covid-19 meningkatkan kemampuan pemeriksaan spesimen, terutama di daerah zona merah atau tinggi penyebaran Covid-19.

"Karena semakin banyak spesimen yang diperiksa, maka semakin baik 'positivity rate' sehingga pemerintah bisa dengan cepat menangani kasus-kasus baru," ujar dia. 

Politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi lonjakan penyebaran Covid-19 di samping menjaga agar sektor sosial ekonomi tetap berjalan karena penanganan Covid-19 harus sejalan dengan penanganan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Ketua MPR Dukung Langkah Pemerintah Beri Insentif bagi Industri Media

Menurut dia, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu untuk tidak menurunkan kinerja dalam menangani pandemi Covid-19 ataupun melonggarkan kebijakan meskipun pada masa transisi kenormalan baru.

"Karena aura krisis kesehatan ini harus tetap digaungkan hingga vaksin tersedia dan bisa digunakan secara efektif," ujar Bambang. 

Dia juga menghimbau masyarakat untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam mengendalikan serta menangani pandemi Covid-19 dengan mengontrol diri dan mengingatkan satu sama lain untuk peduli serta disiplin menerapkan protokol pencegahan maupun menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com