Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Perkembangan Covid-19 di Tanah Air | Hasil Tes Usab Presiden Negatif Covid-19

Kompas.com - 26/07/2020, 07:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita terkait perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air, menjadi berita yang paling banyak dibaca Kompas.com, sehingga menjadi terpopuler, kemarin.

Pemerintah diketahui melaporkan adanya penambahan 1.868 kasus baru dalam sehari. Penambahan ini mengakibatkan akumulasi kasus Covid-19 mencapai 97.286 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya negatif Covid-19. Hal itu diketahui setelah Presiden menjalani tes usab (swab test) untuk mengetahui kepastian kondisinya.

Presiden sebelumnya diketahui bertemu dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di Istana Kepresidenan, Kamis (16/7/2020) lalu. Namun, belum lama ini Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Berikut berita selengkapnya:

1. Perkembangan kasus Covid-19

Berdasarkan data yang sama, diketahui ada 55.354 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, persentase pasien sembuh dari Covid-19 hingga 25 Juli 2020 sebesar 56,9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi.

Namun, pemerintah juga mengungkapkan bahwa masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Selain itu, diketahui kini ada 4.714 pasien Covid-19 yang tutup usia selama masa pandemi. Jumlah ini setara dengan 4,8 persen dari semua kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Selain itu, pemerintah memastikan sudah ada 54.752 orang yang berstatus suspek.

Selengkapnya di sini

2. Hasi tes usap Presiden negatif Covid-19

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut di sela-sela kegiatan bersepeda di area Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com