Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 18:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), wilayah dengan banyak kasus DBD, juga memiliki kasus Covid-19 yang tinggi.

"Kemenkes menyatakan, wilayah paling banyak kasus DBD adalah wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi," ujar Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Lebih dari 70.000 Kasus DBD di Indonesia, Penanganannya Terhambat Covid-19

Wilayah dengan angka kasus Covid-19 sekaligus DBD yang tinggi antara lain, Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.

Reisa mengatakan, dari hari ke hari, kasus DBD terus meningkat, bahkan situasinya sudah semakin berbahaya.

Data Kemenkes menunjukkan, kasus DBD di Indonesia dari minggu pertama hingga ke-27 sudah mencapai lebih dari 70.000 kasus.

Jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi dan 465 kabupaten/kota dengan jumlah kematian hampir 500 orang.

"Penambahan kasus baru dan kematian terus bertambah. Puncaknya biasanya menjelang pertengahan tahun seperti sekarang," kata dia.

Baca juga: Kemenkes: Ada 100-500 Kasus DBD Per Hari di Indonesia

Reisa mengatakan, dalam menangani pencegahan penyakit ini, kinerja para petugas terhambat akibat pandemi Covid-19.

Begitu juga dengan kegiatan masyarakat, seperti membersihkan lingkungan sekitar karena harus membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Kewajiban pembersihan lingkungan yang rutin dilakukan satu bulan sekali terhambat karena pembatasan kegiatan masyarakat, akibat merebaknya Covid-19," ucap Reisa.

Baca juga: Ada 64.251 Kasus DBD di Tengah Pandemi Covid-19 di Indonesia

Kendati demikian, Reisa mengatakan, masyarakat bisa melakukan pencegahan DBD di rumah masing-masing dengan langkah 3 M.

Langkah 3 M yakni, menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampung air dan mengubur barang bekas.

"Langkah ini dilakukan agar tidak menjadi sarang nyamuk," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com