Hingga Rabu, jumlah pasien sembuh mencapai 25.595 orang.
Yurianto menyebut bahwa terdapat penambahan 789 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Hari ini kalau kita himpun kasus sembuh meningkat 789 orang sehingga totalnya menjadi 25.595 orang," kata Yuri.
Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Surabaya Tinggi, Ini Penjelasan Risma
Yuri mengungkap, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus sembuh terbanyak yaitu sebanyak 187 orang.
Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan 168 orang. Lalu Jawa Tengah 100 orang, dan Bali 62 orang.
Selanjutnya, Sulawesi Selatan 52 orang, Kalimantan Selatan 23 orang, dan Banten 21 orang
Yurianto mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap orang-orang yang punya riwayat kontak dekat dengan pasien Covid-19.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau sebanyak 45.192 orang.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebesar 13.296 pasien.
"Kita masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 45.192 orang dan pengawasan secara khusus terhadap pasien dalam pengawasan ini kita laksanakan di rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia sebanyak 13.296 orang," kata Yurianto.
Dalam kesempatan itu, Yuri memastikan bahwa rumah sakit di Indonesia masih cukup untuk menampung pasien yang terinfeksi virus tersebut.
Yuri mengatakan, tingkat hunian rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Indonesia baru separuh dari kapasitas total, yakni 55,59 persen.
"Kalau kita lihat data yang sama maka tingkat hunian rumah sakit angka nasional kita 55,59 persen dari kapasitasnya yang terpakai," kata Yuri.
Menurut Yuri, sebanyak 21 provinsi menunjukkan tingkat hunian di bawah 55,59 persen.