Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Bertemu Airlangga, Bahas Pilkada 2020 dan Kemungkinan Koalisi

Kompas.com - 26/06/2020, 10:32 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (25/6/2020) malam.

Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan itu yakni terkait Pilkada 2020.

"Kami berharap bisa terus membangun sinergi dan kebersamaan. Tadi contohnya ada pilkada yang akan kita gelar bersama," kata AHY dalam keterangan tertulis, Jumat (26/6/2020).

AHY berharap Partai Demokrat dan Partai Golkar dapat bekerja sama di daerah-daerah yang potensial.

"Mudah-mudahan di berbagai daerah yang kita anggap potensial dan memiliki hubungan yang baik antara kandidat yang kita usung. Jika itu menjadi kebaikan maka bisa kita bangun koalisi yang baik di daerah," ujar AHY.

Baca juga: AHY Temui Ketua Umum PBNU, Bahas RUU Haluan Ideologi Pancasila

Ia mengatakan, seluruh elemen bangsa harus bersatu menghadapi situasi krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Menurut AHY, penyelamatan bangsa mesti menjadi agenda utama.

"Kami sepakat, bahwa dalam situasi krisis tentu persatuan harus diutamakan," ujar putra dari pendiri dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini.

"Walaupun masing-masing punya pandangan dan persepsi yang mungkin berbeda-beda, tapi pada akhirnya kita harus dalam satu konstruksi besar, yaitu untuk menyelamatkan bangsa ini dari krisis pandemi termasuk berbagai dampak sosial ekonomi lainnya," tuturnya.

Baca juga: Diajak Demokrat Berkoalisi di Pilkada Medan, PAN: Bobby Nasution Menguat di Internal Partai

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan bahwa Partai Golkar dan Partai Demokrat memiliki ideologi pembangunan yang sama, meski saat ini partai berlambang bintang mercy itu tidak menjadi bagian dari pemerintahan.

Ia pun berharap hubungan baik dengan Partai Demokrat dapat terus terjaga demi menjaga stabilitas politik nasional.

"Demikian tentunya dukungan terhadap program pemerintah untuk di situasi saat ini, di mana dalam situasi seperti ini, kestabilan politik ini menjadi penting, dan Partai Demokrat dan Partai Golkar bersepakat untuk ini kita terus jaga, dan kita akan terus selalu berkomunikasi agar agenda-agenda nasional kita bisa jaga, demi kemaslahatan masyarakat yang luas," ujar Airlangga.

Baca juga: Ketua DPD Golkar Jatim Sampaikan 6 Pesan Nakes yang Tertular Covid-19

Pada pertemuan malam itu, hadir Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya serta para Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny Kabur Harman, Vera Febyanthy, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Marwan Cik Asan.

Selain itu, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief, dan Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

Kemudian, Airlangga didampingi antara lain Sekretaris Partai Golkar Lodewijk, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, dan Waketum Korbid Polhukkam Azis Syamsudin.

Ada pula Waketum Korbid Kepartaian Kahar Muzakir, Waketum Korbid Perekonomian Agus Gumiwang, Waketum Korbid Pemenangan Pemilu Doli Kurnia, dan Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com