Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepatuhan Masyarakat, Kunci Turunnya Kasus Covid-19 di Surabaya

Kompas.com - 26/06/2020, 09:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kepatuhan masyarakat menjadi kunci utama menurunkan angka penularan Covid-19 di Surabaya.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam kunjungannya ke Surabaya, Kamis (25/6/2020) kemarin.

Kota Surabaya sendiri merupakan salah satu yang kasus Covid-19-nya tertinggi di Jawa Timur.

"Jadi kuncinya itu. Kalau kita ingin Surabaya segera turun terutama angka fatalnya yang masih sangat tinggi, warga Surabaya tidak perlu menunggu diingatkan aparat, tapi dengan kesadaran diri sendiri (patuh)," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Camat di Surabaya Kesulitan Lacak Warga Positif Covid-19, Data Sering Tak Sesuai

Muhadjir mengatakan, pemerintah pusat sangat menaruh perhatian pada Provinsi Jawa Timur khususnya Kota Surabaya dengan kasus Covid-19 yang dialaminya.

Oleh karena itu, pihaknya pun meminta agar pemerintah daerah Jawa Timur, termasuk pemerintah kota Surabaya untuk bersungguh-sungguh memerangi Covid-19.

Hal tersebut perlu dilakukan supaya kasus Covid-19 di wilayah tersebut turun, terutama angka kematiannya.

"Saya minta betul-betul, karena Surabaya ini share kasus dan angka kematiannya untuk Jawa Timur paling tinggi," kata dia.

Berdasarkan data pemerintah pada Kamis (25/6/2020), kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Jawa Timur tercatat paling tinggi secara nasional, yakni mencapai 799 orang.

Baca juga: Jokowi Minta Pangkogabwilhan II Tangani RS Darurat Covid-19 di Surabaya

Adapun, Surabaya menjadi kota dengan rasio kematian tertinggi akibat Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Informasi ini dipaparkan Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Dewi mengatakan, pihaknya menggunakan rasio kematian dengan jumlah penduduk untuk mengukur tingkat kematian di tiap daerah.

Hasilnya, rasio kematian di Surabaya tertinggi yakni 9,8 per 100.000 penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com