Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas: Salah Dapat Informasi soal Covid-19 Bisa Berakibat Fatal

Kompas.com - 25/06/2020, 19:14 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat bahwa kesalahan dalam mendapatkan informasi terkait virus corona (Covid-19) bisa berakibat fatal.

Sebab, kata dia, informasi yang salah akan menimbulkan sikap yang tidak sesuai dalam mengatasi kondisi pandemi Covid-19.

"Kesalahan mendapatkan informasi dapat berakibat fatal. Respon kita terhadap informasi tersebut dapat tidak sesuai, bahkan bisa membuat kita malah cenderung panik atau takutan," kata Reisa dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Kemendagri Diminta Ganti Petahana yang Jabat Kepala Gugus Tugas Covid-19 Daerah

Salah satu bentuk penerimaan informasi yang salah menurut Reisa adalah, kabar bahwa virus corona bisa menular dari udara.

Ia mengatakan, setelah ditelusuri oleh tim gugus tugas bersama organisasi Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan tim anti hoaks Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa pemberitaan itu kurang tepat.

World Health Organization (WHO) menyatakan virus corona menular melalui percikan atau droplet dari mulut dan hidung.

"Dan tentunya kemudian bisa jatuh ke permukaan benda-benda di sekitarnya. orang yang kemudian menyentuh benda tersebut," ujarnya.

"Lalu menyentuh mata hidung dan mulut, dapat menyebabkan tertular virus corona, juga bisa terjadi kalau orang menghirup droplet yang keluar dari batuk atau nafas orang yang terjangkit oleh virus corona," kata Reisa.

Baca juga: Gugus Tugas: Ada 245.000 Data Pasien Terkait Covid-19 di RS

Reisa juga menegaskan, ucapan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto yang diklaim menyebut penularan virus corona berasal dari udara juga tidak pernah diucapkan.

Ia mengatakan, pada awal April lalu Yurianto hanya memberikan imbauan pada masyarakat untuk menggunakan masker.

Oleh karena itu, Reisa berharap masyarakat bisa selalu mengakses informasi terkait Covid-19 di platform resmi pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com