Di sisi lain, ASN di setiap daerah juga diharuskan berinovasi untuk dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru di daerahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka acara Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/6/2020)
Ia mengatakan, inovasi tersebut akan menjadi kunci keberhasilan dari suatu daerah agar aman dari Covid-19 tetapi tetap produktif.
"Dalam mempersiapkan tatanan normal baru sudah tentu diperlukan inovasi yang akan menjadi kunci keberhasilan suatu daerah memasuki era produktif dan aman Covid-19," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Maruf Amin: Tatanan Normal Baru Perlu Inovasi
Ia mengatakan, pemerintah tengah mengkaji penerapan tatanan baru tersebut selagi menunggu ditemukannya obat dan vaksin Covid-19.
Penerapan tatanan baru yang aman Covid-19 dan tetap produktif dilakukan untuk mendorong pergerakan ekonomi yang memburuk akibat pandemi Covid-19.
Ma'ruf mengatakan, inovasi dalam penerapan tatanan baru menjadi penting karena hal tersebut akan mengubah tatanan kehidupan di segala bidang.
"Mengapa inovasi menjadi penting? Karena tatanan kehidupan kita di segala bidang kegiatan akan berubah drastis," kata dia.
"Seluruh bidang kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya," ucap Ma'ruf.
Baca juga: Menteri PPPA: Perlu Perhatian Khusus Jaga Lansia Sehat Saat New Normal
Dengan demikian, inovasi dan kreativitas pun dibutuhkan bagi setiap daerah yang akan menerapkan tatanan baru ini, terutama agar kegiatan ekonomi produktif dan tetap jalan tetapi aman dari Covid-19.
ASN pun berperan sangat besar dalam melaksanakannya selain mereka harus turut bekerja menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.