Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Ketua KPK soal Masker: "Indonesia Raya" hingga Singgung Odin The All Father

Kompas.com - 23/06/2020, 08:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membela diri setelah dilaporkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ke Dewan Pengawas KPK.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman melapor ke Dewan Pengawas KPK lantaran Firli diketahui tak menggunakan masker saat melakukan kunjungan kerja ke Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Minggu (20/6/2020).

Seperti diketahui, pemerintah selama ini selalu mengimbau agar seluruh masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada era kenormalan baru atau new normal.

Protokol itu meliputi social distancing dan physical distancing, rajin mencuci tangan, hingga menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Saat Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas KPK Karena Tak Kenakan Masker...

Namun, saat bertemu dengan anak-anak, Firli kedapatan tidak menggunakan masker tersebut sesuai dengan protokol yang dianjurkan.

"Firli tidak dapat membawa dirinya sebagai panutan dan teladan dalam mematuhi aturan dan arahan pemerintah. Firli sebagai penegak hukum seharusnya patuh hukum," kata Boyamin dalam siaran pers, Senin (21/6/2020).

Akibat hal tersebut Firli dilaporkan ke Dewan Pengawas karena diduga telah melakukan pelanggaran etika.

Boyamin menyatakan bahwa anak-anak merupakan pihak yang rentan tertular Covid-19.

Baca juga: Tak Kenakan Masker, Firli Diadukan ke Dewas KPK

Di lain pihak, Firli yang telah berusia di atas 50 tahun juga termasuk kelompok usia yang rentan tertular Covid-19.

Boyamin pun berharap agar Dewan Pengawas menjatuhkan sanksi bila Firli terbukti bersalah.

Jawaban Firli Bahuri

Namun, Firli berdalih bahwa dugaan yang disampaikan Boyamin tidak benar. Ia mengklaim telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan tetap menggunakan masker.

Bahkan, jenderal polisi berbintang tiga itu menyebut ada tiga masker yang ia gunakan.

"Saya memakai tiga jenis masker, (yaitu) E masker yang saya pasang di kantong baju, masker yang saya pasang dan jepitkan di antara lubang hidung, dan masker N95," kata Firli, Senin.

Meski demikian, ia mengaku, ada momentum saat ia harus melepas masker N95 yang dikenakan selama beberapa saat. Hal itu terjadi ketika ia menyanyikan lagu "Indonesia Raya" bersama anak-anak warga sekitar.

Baca juga: Diadukan ke Dewas KPK karena Tak Pakai Masker, Ini Penjelasan Firli Bahuri

Menurut Firli, ia sengaja melakukan hal tersebut untuk memberikan semangat kepada anak-anak agar mereka tidak patah semangat dan terus mengejar mimpi.

"Masker saya pegang untuk beberapa saat, itu karena saya hendak menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' bersama anak-anak sekitar," kata dia.

Sebagai pejabat publik, ia memahami bahwa kritik yang ditujukan kepadanya setiap waktu. Ia berkeyakinan bahwa kritik tersebut diberikan sebagai upaya perbaikan ke depan.

"Itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK. Jikapun Odin The All Father turun dari Asgard ke Bumi menjadi Ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini. Saya berkeyakinan semua atas semangat kecintaan kepada negeri ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com