"Ketika si intel ini pulang, lapor ke komandan, lalu komandannya bertanya, 'Tadi membicarakan apa?'" kata Alissa.
"Lalu si intel ini karena tidak bisa berbahasa Arab, dia bilang begini 'Oh tidak ada pembicaraan apa-apa, tidak ada diskusi, tadi itu saling mendoakan'," pungkasnya.
Kritik pemuka agama
Tak hanya memberikan kritik kepada pemerintah, Alissa mengungkapkan, Gus Dur juga kerap memberikan kritik kepada para pemuka agama.
Ia menceritakan, menurut Gus Dur, para supir bus metro mini kelak akan jauh lebih cepat masuk surga dibandingkan para pemuka agama.
"Kenapa? Karena supir metro mini ini setiap hari membuat masyarakat ingat akan tuhan, karena takut dia ngebut itu," ujarnya.
"Sementara para pemuka agama karena khotbahnya sangat bertele-tele, mereka umatnya malah tidur," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.