Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Total WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri 1.037 Orang, Ini Datanya

Kompas.com - 13/06/2020, 11:07 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar menyatakan bahwa jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 di luar negeri bertambah.

Hingga Sabtu (13/6/2020) pukul 08.00 WIB, total WNI positif Covid-19 berjumlah 1.037 orang.

Berdasarkan keterangan Kemenlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, dari total 1.037 orang positif, 658 orang sembuh dan 63 orang meninggal dunia. Selain itu, 316 orang dalam perawatan.

"Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 1.037: 658 sembuh, 63 meninggal, dan 316 dalam perawatan," tulis Kemenlu, Sabtu.

Baca juga: 36.406 Kasus Covid-19 di Indonesia, Rasio Uji Spesimen Masih Rendah

Kemenlu menyatakan, penambahan WNI positif Covid-19 terjadi di Inggris sebanyak satu kasus dan Uni Emirat Arab sebanyak dua kasus.

Sementara itu, satu kasus meninggal dunia terkonfirmasi di Qatar.

"Tambahan WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di Inggris dan UEA, sembuh di Inggris, Qatar, UEA dan Kuwait, serta 1 meninggal di Qatar," lanjut keterangan Kemenlu.

Baca juga: Kemenlu Salurkan 472.117 Bantuan untuk WNI yang Terdampak Lockdown di Luar Negeri

Sebaran kasus WNI positif Covid-19 di luar negeri yaitu sebagai berikut.

1. Amerika Serikat: 79 WNI (40 sembuh, 23 stabil, 16 meninggal)

2. Arab Saudi: 134 WNI (27 sembuh, 85 stabil, 22 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

6. Belgia: 2 WNI (sembuh)

7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

8. Chile: 1 WNI (stabil)

9. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

10. Ethiopia: 1 WNI (stabil)

11. Filipina: 1 WNI (stabil)

12. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

13. India: 75 WNI (sembuh)

14. Inggris: 20 WNI (16 sembuh, 1 stabil, 3 meninggal)

15. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

16. Italia: 3 WNI (sembuh)

17. Jepang : 2 WNI (1 stabil, 1 sembuh)

18. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com