Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur DIY Lantik Fajar Gegana Sebagai Wakil Bupati Kulon Progo

Kompas.com - 11/06/2020, 17:27 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X melantik Fajar Gegana sebagai wakil bupati Kulon Progo di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

Usai dilantik, Fajar memprioritaskan di awal bekerja sebagai wabup yakni memutus rantai penyebaran Covid–19. 

“Secepatnya ikut menangani pandemi covid. Mungkin sedikit banyak bisa membantu. Itu prioritas saya setelah bekerja nanti,” kata Fajar Gegana saat perkenalan dengan semua pejabat ASN  Kulon Progo di Gedung Adikarto Pemkab, Kamis (11/6/2020). 

Posisi wakil bupati Kulon Progo mengalami kekosongan sejak Hasto Wardoyo, bupati Kulon Progo menjabat Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, pada Juli 2019.

Baca juga: Sempat Nihil, Kulon Progo Muncul Satu Pasien Positif Covid-19

Kemudian wakil bupati Kulon Progo saat itu Sutedjo menjabat pelaksana tugas bupati.

Sutedo dilantik sebagai bupati definitif oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada November 2019.

Sejak naiknya Sutedjo, posisi wakil bupati belum terisi.

Partai pengusung mendorong para kadernya menduduki jabatan itu. 

Posisi wakil bupati diwarnai dengan penjaringan bakal calon, penyaringan, pengerucutan calon, lalu dibahas dalam panitia khusus (pansus) di DPRD Kulon Progo.

Kantor DPC PDI-P Kulonprogo jadi lokasi pendaftaran sekaligus Sekretariat Bersama (Sekber) Penjaringan cawabup Kulon Progo. 

Dua nama terakhir dipilih melalui pemungutan suara dalam Rapat Paripurna DPRD Kulon Progo.

Baca juga: Seluruh Pasien Sembuh, Kulon Progo Nihil Covid-19

Fajar memperoleh dukungan mayoritas anggota dewan dalam pemungutan suara.

Sementara itu, Bupati Sutedjo mengungkapkan, posisi wakil bupati termasuk vital.

Pasalnya, ia juga menjabat banyak posisi dengan ragam tugas penting.

“Seingat saya ada tugas yang langsung menunggu Pak Fajar. Salah satunya Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo,” kata Sutedjo.

Sutedjo berharap Fajar dapat segera bekerja terlebih Kulon Progo memasuki masa new normal.

“Kita juga berbenah semasa new normal terkait pandemi corona. Inovasi, kreasi dan perubahan dalam menghadapi era new normal. Kita harus cepat tanggap dalam perubahn dalam rangka mencegah munculnya Covid-19 di masyarakat,” kata Sutedjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com