Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Kabupaten/Kota yang Gelar Pilkada 2020 Berisiko Tinggi Covid-19

Kompas.com - 11/06/2020, 16:30 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, ada 40 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada 2020 dalam status risiko tinggi penularan virus corona (Covid-19).

Selain itu, ada 99 kabupaten/kota risiko sedang, 72 risiko ringan dan 43 tidak terdampak.

"Daerah yang akan mengikuti pilkada serentak untuk kabupaten/kota sebanyak 261. (Sebanyak) 43 tidak terdampak, 72 risiko ringan, 99 risiko sedang, dan 40 risiko tinggi," kata Doni dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Komisi II Minta Pengadaan APD Tak Dibebankan pada Penyelenggara Pilkada 2020

Pilkada serentak rencananya diselenggarakan pada 9 Desember 2020, diikuti 270 daerah yang terdiri dari 261 kabupaten/kota dan 9 provinsi.

Doni mengatakan, status risiko Covid-19 ini akan terus diperbarui Gugus Tugas tiap pekan.

Menurut Doni, bisa saja status risiko penularan di tiap daerah berubah membaik atau memburuk.

Ia berharap pemerintah daerah dan penyelenggara memerhatikan status risiko penularan Covid-19 di wilayah masing-masing.

"Data ini akan berkembang terus setiap minggu. Oleh karenanya, besar harapan kami seluruh penyelenggara betul-betul bisa mengikuti perkembangan yang ada," ucap Doni.

Baca juga: KPU Berencana Larang Arak-arakan Saat Pendaftaran Pilkada 2020

Ia pun mengingatkan agar Pilkada 2020 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Doni meminta penyelenggara melakukan sosialiasi, edukasi, dan simulasi sebelum pilkada diselenggarakan.

"Semua kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan kajian yang dimulai dengan prakondisi untuk seluruh daerah yang terlibat, baik petugas lapangan maupun masyarakat hingga paling tidak di tingakt RT-RW agar mereka dapat memahami," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com