Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, MUI Minta Masyarakat Waspada dan Disiplin

Kompas.com - 11/06/2020, 10:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap ancaman Covid-19.

Hal ini Anwar sampaikan setelah melihat ramainya masyarakat yang kembali beraktivitas di luar rumah.

Padahal, kasus Covid-19 masih terus bertambah dalam jumlah yang besar.

"Ada satu hal yang sangat perlu kita ketahui bersama bahwa situasi penyebaran Covid-19 masih tinggi dan terus meningkat," kata Anwar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

"MUI mengimbau setiap anggota masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga diri dan keluarganya masing-masing agar tidak tertular dan terpapar virus corona," tuturnya.

Baca juga: BNPB dan MUI Sepakat Libatkan Ulama untuk Penanganan Covid-19

Anwar mengatakan, banyaknya pertambahan kasus Covid-19 menunjukkan bahwa penyebaran virus corona masih tinggi.

Namun, di sisi lain pemerintah sudah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Masyarakat juga sudah banyak yang jenuh mengisolasi diri di rumah.

Belum lagi, ada dorongan untuk kembali bekerja karena keadaan ekonomi yang semakin terpukul oleh pandemi Covid-19.

"Orang sudah mulai banyak keluar rumah untuk bekerja, jalan-jalan sudah mulai terlihat ramai dan macet," ucap Anwar.

Untuk itu, Anwar mengimbau masyarakat disiplin dengan tetap rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker jika sedang berada di luar rumah.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Penambahan Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000

Bahkan, kalau bisa, masyarakat juga diminta menggunakan face shield atau alat pelindung wajah ketika keluar rumah untuk memastikan mulut, hidung, dan mata benar-benar terlindungi dari virus corona.

Menurut Anwar, hanya dengan kedisiplinan masyarakat mata rantai Covid-19 akan terputus. Dengan begitu, keadaan akan cepat normal kembali dan roda ekonomi berputar lagi.

"Tanpa adanya disiplin dan kepatuhan dari seluruh anggota masyarakat kepada protokol medis yang ada maka tentu bencana dan malapetaka yang akan kita hadapi dan kita tentu saja tidak mau itu terjadi," kata dia.

Baca juga: WHO: Pandemi Covid-19 Memburuk, Bukan Saatnya Bersantai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com