Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 7 Dubes Negara Sahabat, Protokol Kesehatan Diterapkan

Kompas.com - 10/06/2020, 10:17 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari 7 duta besar negara sahabat.

Prosesi berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (10/6/2020), pukul 09.35 WIB.

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden, para dubes dipanggil satu persatu untuk menyerahkan surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia kepada Jokowi.

Para dubes kemudian berfoto dengan Jokowi.

Prosesi upacara tetap mengikuti protokol kesehatan virus corona (Covid-19).

Baca juga: Bertemu Dubes Korsel, Mendagri Diskusi soal Penyelenggaraan Pemilu Saat Pandemi

Baik Jokowi, para dubes, serta menteri dan pejabat negara yang hadir mengenakan masker serta menjaga jarak aman.

Tak ada jabat tangan saat prosesi berlangsung.

Dalam acara ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Adapun penyerahan surat kepercayaan ini menandakan dimulainya penugasan resmi para duta besar negara sahabat tersebut di Indonesia.

Baca juga: KBRI Teheran Bebaskan 15 ABK WNI, Dubes RI untuk Iran: Hubungan Baik Indonesia-Iran Jadi Faktor Utama


Berikut daftar 7 dubes tersebut:

1. Y.M. Tn. Maynor Jacobo Cuyún Salguero, Duta Besar LBBP Republik Guatemala untuk Republik Indonesia;

2. Y.M. Tn. Ashraf Mohamed Moguib Sultan, Duta Besar LBBP Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia;

3. Y.M. Nn. Tania Velazquez Lopez, Duta Besar LBBP Republik Kuba untuk Republik Indonesia;

4. Y.M. Nn. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Duta Besar LBBP Negara Qatar untuk Republik Indonesia;

5. Y.M. Tn. Mohammed At Thalib Zain Al Abidin, Duta Besar LBBP Republik Islam Mauritania untuk Republik Indonesia;

6. Y.M. Tn. José Amir da Costa Dornelles, Duta Besar LBBP Republik Federasi Brasil untuk Republik Indonesia;

7. Y.M. Tn. Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri, Duta Besar LBBP Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com