JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.453 bencana terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 hingga saat ini. Jumlah tersebut mencakup bencana alam dan bencana non-alam, yaitu pandemi Covid-19.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menuturkan, bencana alam yang paling banyak terjadi adalah banjir.
“Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir, kemudian diikuti berturut-turut puting beliung dan tanah longsor,” kata Raditya melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).
Baca juga: BNPB: Banjir Rob Melanda Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa, Warga Jakarta Diminta Waspada
BNPB mencatat ada 573 kejadian bencana banjir selama tahun 2020.
Kemudian, 408 kejadian puting beliung, 313 kejadian tanah longsor, 127 kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bencana lainnya terdiri dari gelombang pasang dan abrasi (21 kejadian), gempa bumi (7 kejadian), erupsi gunung api (3 kejadian), serta kekeringan (1 kejadian).
Bencana alam tersebut mengakibatkan sekitar 2,1 juta orang mengungsi.
“Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 2.179.163 jiwa, sedangkan sebanyak 198 jiwa meninggal dan hilang, serta luka-luka 266 jiwa,” tuturnya.
Baca juga: UPDATE: Tambah 1.043, Kini Ada 33.076 Kasus Covid-19 di Indonesia
Kerusakan fisik yang ditimbulkan dari bencana alam antara lain, 18.825 rumah rusak, 803 fasilitas rusak, 60 kantor rusak, serta 195 jembatan rusak.
Terakhir, pandemi Covid-19 juga berdampak pada masyarakat.
Data BNPB menunjukkan, hingga hari ini, terdapat 33.076 kasus positif Covid-19 di Tanah Air.
Dari keseluruhan kasus, 11.414 pasien telah dinyatakan sembuh dan 1.923 orang meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.