Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Partai Golkar Dukung Pemberlakuan New Normal

Kompas.com - 30/05/2020, 09:40 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mewakili partainya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dukungan terhadap pemberlakuan new normal.

“Sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, kami mendukung langkah pemerintah untuk memberlakukan new normal. Masyarakat dapat menjalankan aktivitas seperti biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat,” kata Airlangga, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Airlangga, saat Halal Bi Halal DPP Partai Golkar secara virtual, Jumat (29/05/2020).

Pada acara yang diikuti jajaran petinggi partai beringin pusat dan daerah tersebut, Airlangga mengingatkan semua peserta untuk menjaga protokol new normal dengan menyelesaikan dua hal.

Baca juga: New Normal, WHO Tekankan Protokol Kesehatan dan Jarak Sosial Cegah Penularan Corona

“Pertama, memutus mata rantai Covid-19. Kedua, menurunkan mata rantai PHK,” kata Airlangga.

Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta pun meminta jajaran Golkar bersatu menghadapi masa percobaan seperti saat ini.

“Terlebih Pak Airlangga memiliki tugas yang cukup berat. Sudah sepantasnya jajaran pengurus Partai Golkar ikut bersatu menghilangkan semua perbedaan-perbedaan,” kata Hatta.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono berharap, pekan depan Airlangga selaku Menko Perekonomian mulai melakukan percepatan recovery perekonomian.

Baca juga: Usai Idul Fitri, Kemenko Perekonomian Bersiap Pulihkan Ekonomi

“Para pelaku usaha, pekerja UMKM, dan golongan ekonomi lemah perlu pertolongan negara agar ekonomi sektor riil benar-benar bergerak,” kata Agung.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, mengingatkan kondisi masyarakat Indonesia saat ini.

“Saya harap seluruh kader Partai Golkar bisa memberi saran dan bekerja untuk kepentingan bangsa, serta menjadi institusi perekat kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Rizal.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung pun meminta Partai Golkar dapat kembali menjadi partai pemenang.

Baca juga: Golkar Bagikan 1,2 Juta Paket Sembako, Airlangga Minta Kader Terus Bantu Ringankan Beban Warga

“Lakukan konsolidasi dari pusat sampai daerah. Jaga solidaritas. Suara Golkar adalah suara rakyat, Insyaallah kita bisa menjadi pemenang,” kata Akbar.

Senada dengan Akbar, Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan juga meminta Partai Golkar menjaga kekompakan, persatuan, dan kesatuan.

“Saya ingin Golkar ini hebat, paten! Kita dukung Ketua Umum Airlangga Hartarto. Tantangan Golkar sangat banyak, seperti Pilkada 9 Desember 2020. Ayo kerja keras di tengah Covid-19 ini,” kata Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com