Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Mesir Melonjak, WNI Dipastikan Tak Ada yang Terinfeksi

Kompas.com - 26/05/2020, 17:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi menyebut bahwa kasus Covid-19 di Mesir terus meningkat belakangan ini.

Hingga Senin (25/5/2020), total ada 17.967 kasus positif Covid-19 di negara tersebut.

"Beberapa hari menjelang Lebaran hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 meningkat tajam," kata Helmy melalui tayangan video yang ditampilkan di Youtube BNPB, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Cara Mesir Izinkan Hotel Beroperasi Kembali di Tengah Pandemi

Namun, dari jumlah ini, Helmy memastikan tak ada satupun warga negara Indonesia di Mesir yang terinfeksi.

"Namun alhamdulillah sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia di Mesir yang terinfeksi virus corona hingga saat ini," lanjut dia.

Helmy mengatakan, total pasien Covid-19 di Mesir yang sembuh per 25 Mei 2020 mencapai 4.900 orang atau sekitar 27,2 persen.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal sebanyak 783 atau 4,3 persen.

Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pada saat awal Ramadhan.

"Pada awal Ramadhan rata-rata kasus Covid-19 sekitar 200 kasus, namun pada hari ini sudah hampir mencapai sekitar 800 kasus per hari," ujar Helmy.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ekspor Kopi Indonesia ke Mesir Meningkat

Helmy menambahkan, untuk menghindari penularan Covid-19, masjid-masjid dan lapangan-lapangan di Mesir tidak digunakan untuk shalat Idul Fitri tahun ini.

Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat.

"Seluruh masjid ditutup oleh pemerintah Mesir karena itu suasana Lebaran di Mesir dan Kairo khususnya juga perlu menyesuaikan dengan tantangan-tantangan yang ada dengan adanya pandemi ini," kata Helmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com