Hingga Senin (25/5/2020), total ada 17.967 kasus positif Covid-19 di negara tersebut.
"Beberapa hari menjelang Lebaran hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 meningkat tajam," kata Helmy melalui tayangan video yang ditampilkan di Youtube BNPB, Selasa (26/5/2020).
Namun, dari jumlah ini, Helmy memastikan tak ada satupun warga negara Indonesia di Mesir yang terinfeksi.
"Namun alhamdulillah sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia di Mesir yang terinfeksi virus corona hingga saat ini," lanjut dia.
Helmy mengatakan, total pasien Covid-19 di Mesir yang sembuh per 25 Mei 2020 mencapai 4.900 orang atau sekitar 27,2 persen.
Sementara itu, jumlah pasien meninggal sebanyak 783 atau 4,3 persen.
Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pada saat awal Ramadhan.
"Pada awal Ramadhan rata-rata kasus Covid-19 sekitar 200 kasus, namun pada hari ini sudah hampir mencapai sekitar 800 kasus per hari," ujar Helmy.
Helmy menambahkan, untuk menghindari penularan Covid-19, masjid-masjid dan lapangan-lapangan di Mesir tidak digunakan untuk shalat Idul Fitri tahun ini.
Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat.
"Seluruh masjid ditutup oleh pemerintah Mesir karena itu suasana Lebaran di Mesir dan Kairo khususnya juga perlu menyesuaikan dengan tantangan-tantangan yang ada dengan adanya pandemi ini," kata Helmy.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/26/17530301/kasus-covid-19-di-mesir-melonjak-wni-dipastikan-tak-ada-yang-terinfeksi