Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kerumunan di Wisma Atlet, Ini Penjelasan Kakesdam Jaya

Kompas.com - 21/05/2020, 15:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakesdam Jaya Kolonel CKM Donny Guntur mengakui adanya kerumunan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta. 

Guntur membantah kerumunan tersebut terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. 

Donny merespons keluhan yang viral di media sosial yang menggambarkan adanya kerumunan dan tak adanya physical distancing di Wisma Atlet.

Donny mengatakan kerumunan orang tanpa menjaga jarak fisik itu berlangsung di Tower 9 Wisma Atlet Pademangan, bukan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet Tangani 1.049 Pasien Positif Covid-19

Ia memastikan situasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran selalu terkendali dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menghadapi pandemi virus corona.

"Yang ramai itu wisma atlet tapi di Pademangan blok C2. Jadi blok C2 itu memang bukan rumah sakit darurat tapi tempat karantina orang dan WNI dari repatriasi masuk sini dikumpulkan di situ," ujar Donny di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Kamis (21/5/2020).

Ia menambahkan Wisma Atlet Pademangan baru dibuka untuk menampung para WNI yang baru kembali dari luar negeri sehingga fasilitasnya masih minim.

Kendati demikian fasilitas penunjang nantinya dilengkapi di Wisma Atlet Pademangan seiring berjalannya waktu.

"Masih pertama kali dibuka tentu banyak hal yang harus dibenahi, seperti itu," lanjut Donny.

Baca juga: Tower 6 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Segera Dibuka

Sebelumnya muncul unggahan media sosial yang viral dari seorang WNI yang baru kembali dari luar negeri.

Ia bersama keluarganya dikarantina di Wisma Atlet. Saat menjalani karantina, ia mengunggah foto Wisma Atlet yang ramai dan para penghuni tak menjaga jarak fisik satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com