Guntur membantah kerumunan tersebut terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Donny merespons keluhan yang viral di media sosial yang menggambarkan adanya kerumunan dan tak adanya physical distancing di Wisma Atlet.
Donny mengatakan kerumunan orang tanpa menjaga jarak fisik itu berlangsung di Tower 9 Wisma Atlet Pademangan, bukan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Ia memastikan situasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran selalu terkendali dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Yang ramai itu wisma atlet tapi di Pademangan blok C2. Jadi blok C2 itu memang bukan rumah sakit darurat tapi tempat karantina orang dan WNI dari repatriasi masuk sini dikumpulkan di situ," ujar Donny di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Ia menambahkan Wisma Atlet Pademangan baru dibuka untuk menampung para WNI yang baru kembali dari luar negeri sehingga fasilitasnya masih minim.
Kendati demikian fasilitas penunjang nantinya dilengkapi di Wisma Atlet Pademangan seiring berjalannya waktu.
"Masih pertama kali dibuka tentu banyak hal yang harus dibenahi, seperti itu," lanjut Donny.
Sebelumnya muncul unggahan media sosial yang viral dari seorang WNI yang baru kembali dari luar negeri.
Ia bersama keluarganya dikarantina di Wisma Atlet. Saat menjalani karantina, ia mengunggah foto Wisma Atlet yang ramai dan para penghuni tak menjaga jarak fisik satu sama lain.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/21/15232691/viral-kerumunan-di-wisma-atlet-ini-penjelasan-kakesdam-jaya