JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, akan memanfaatkan tumbuhan herbal jamur cordyceps untuk pengobatan klinis bagi pasien virus corona.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menuturkan, rencana uji klinis tersebut akan terlebih dulu dikoordinasikan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Rencana Senin dari LIPI dan Kemenkes komite etik akan ke Wisma Altet untuk koordinasi," ujar Yudo saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).
Baca juga: UPDATE: 839 Pasien Jalani Rawat Inap di RSD Covid-19 Wisma Atlet
Yudo mengatakan, koordinasi uji klinis tersebut baru akan dilakukan pekan depan.
Dengan begitu, pihaknya saat ini belum bisa memberikan kepastian mengenai wacana penggunaan jamur cordyceps bagi pasien Covid-19.
"Ya akan dikoordinasikan dulu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 839 pasien tengah menjalani rawat inap di RSD Covid-19 Wisma Atlet.
Baca juga: Apa Itu Jamur? Ini Materi bagi Siswa Kelas X SMA
Jumlah itu berdasarkan data hingga pukul 08.00 WIB pada Kamis (14/5/2020).
"Pasien rawat inap 839 orang," ujar Yudo Margono, Kamis siang.
Adapun dari jumlah keseluruhan pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut meliputi 538 pria dan 301 wanita
Sementara itu, dari total keseluruhan tersebut, terdapat 702 pasien positif virus corona.
Kemudian pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 73 orang dan pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 64 orang.
Baca juga: Bagaimana Jika Harus Lakukan CPR di Tengah Pandemi Covid-19?
Diketahui, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah beroperasi sejak pukul 17.30 WIB, Senin (23/3/2020).
Dari lokasi tersebut, terdapat dua lantai yang dijadikan rumah sakit dadakan. Yakni tower VII yang saat ini telah beroperasi dan mampu menampung 1.700 orang.
Kemudian juga tower VI yang mampu menampung 1.300 pasien. Dengan begitu, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 3.000 pasien dari dua lantai tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.