JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperbaharui data kasus Covid-19 di Indonesia, Selasa (19/5/2020).
Informasi tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.
Yuri mengatakan berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa, ada penambahan 486 kasus baru Covid-19.
"Dengan demikian total ada 18.496 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " ujar Yuri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Menag Kembali Ajak Masyarakat Shalat Idul Fitri di Rumah
Berdasarkan data yang dipaparkannya, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Sementara itu, kasus penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 390 kabupaten/kota yang berada 34 provinsi.
Merujuk kepada data pemerintah, kasus penularan Covid-19 secara total terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 6.155 kasus.
Kemudian disusul Jawa Timur (2.377 kasus), Jawa Barat (1.700 kasus), Jawa Tengah (1.175 kasus) dan Sulawesi Selatan (1.064 kasus).
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 143 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.467 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 30 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Baca juga: Update Covid-19 NTT: Total 76 Kasus Positif, Kabupaten Sikka Tertinggi
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.221 orang," ujar Yuri.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga 19 Mei 2020 :
1. Aceh: total 18 kasus