Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Corona, PMI Sudah Semprot Lebih dari 1 Juta Liter Disinfektan

Kompas.com - 19/05/2020, 18:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat telah menyemprotkan lebih dari 1 juta liter cairan disinfektan guna meredam penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Jumlah tersebut dicatatkan sepanjang 2,5 bulan terakhir yang dilakukan di penjuru Tanah Air.

"Kita punya persediaan 2 juta liter, kita sudah pakai 1 juta lebih di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona", Selasa (19/5/2020).

Kalla menuturkan, dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, terdapat dua langkah yang dapat dicegah, yaitu mendisiplinkan masyatakat dan intervensi dari luar untuk mematikan virus tersebut.

Baca juga: WHO Peringatkan, Semprot Disinfektan di Jalan Timbulkan Efek Samping Kesehatan

Kalla mengatakan, untuk mematikan virus tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Langkah tersebut sekaligus upaya untuk menyiasati keberadaan virus corona karena tidak diketahui keberadaannya.

Selain itu, penyemprotan disinfektan tersebut juga dapat dilakukan dengan cara sterilisasi kota dengan menggunakan sebuah kendaraan.

"Sterilisasi kota secara keseluruhan sehingga dia berhasil. Karena, kalau hanya disiplin saja seperti sekarang, justru tidak ada disiplinnya, masyarakat merasa tidak terlibat," katanya.

Baca juga: Uang Juga Dikarantina dan Disemprot Disinfektan Sebelum Diedarkan

Kalla meyakini hingga kini disinfektan sangat diperlukan untuk melawan virus corona.

"Malah pentingnya disinfektan ini, Trump (Presiden Amerika Serikat) sampai mengumumkan pernah menganjurkan untuk disuntikkan," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 18.496 kasus positif di Tanah Air.

Kemudian, pasien sembuh 4.467 orang dan meninggal dunia 1.221 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com