Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesederhanaan Wing Day Angkatan 97 dan 'Fighter' Perempuan Pertama di Indonesia

Kompas.com - 19/05/2020, 07:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna memimpin upcara "Wing Day" Sekolah penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan ke-97 di Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU), Jakarta, Senin (18/5/2020) kemarin.

Dalam upacara tersebut, KSAU melantik 45 wisudawan yang terdiri dari 42 perwira TNI AU, dua perwira TNI AD, dan seorang perwira lulusan sekolah penerbang Malaysia.

"Meskipun dalam kondisi krisis Covid-19, kita masih dapat menyelenggarakan upacara Wing Day Sekbang Terpadu Angkatan ke-97 dalam kondisi yang penuh khidmat," ujar KSAU mengawali sambutannya, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Senin Ini, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna Akan Lantik 42 Pewira TNI AU

Yuyu juga menyampaikan permohonan maaf karena pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan "Wing Day" Sekbang Terpadu Angkatan ke-97 digelar sederhana.

Tidak adanya kemeriahan dan sambutan selamat datang dari fly pass pesawat tempur maupun manuver dari Jupiter Aerobatic Team yang menghiasi sesi seremonial tersebut.

Begitu juga tidak adanya dentuman drum Gita Dirgantara yang mengantarkan 45 wisudawan untuk melangkah menuju tempat penugasan yang baru.

Kendati pelaksanaannya berlangsung sederhana, Yuyu menegaskan, kesederhanaan ini sama sekali tidak mengurangi esensi dari makna "Wing Day" itu sendiri.

"(Kesederhanaan tersebut) tidak akan mengurangi esensi dan makna Wing Day bagi para perwira sekalian," kata dia.

Baca juga: Wing Day Sekbang Angkatan Ke-97 Tanpa Akrobat Pesawat...

Di sisi lain, Yuyu mengingatkan bahwa upacara "Wing Day" merupakan gerbang awal pengabdian setelah menempuh pendidikan selama 19 bulan.

Yuyu mengatakan, saat ini merupakan awal dari tahun pertama rencana strategis (rentras) tahap keempat sekaligus tahap terakhir dari program essential force.

Ke depan, akan semakin banyak deretan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang mengalami peningkatan kapasitas.

"Berangkat dari hal tersebut, saya ingin mengingatkan kepada perwira wisudawan ke-97 bahwa tugas tugas kita ke depan tidak akan semakin ringan," kata Yuyu.

"Mengawali langkah tersebut, seluruh perwira untuk bersungguh-sungguh dalam setiap pengabdiannya," lanjut dia.

Baca juga: KSAU Lantik 45 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya...

Adapun semua wisudawan yang dilantik KSAU akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing.

Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com