Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Fitri, NU dan Muhammadiyah Imbau Masyarakat Tak Mudik

Kompas.com - 14/05/2020, 13:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Nahdatul Ulama (NU) Peduli Covid-19 Muhamad Makky Zamzani mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat mematuhi larangan pemerintah untuk tidak mudik Lebaran.

Menurut Makky, NU telah melibatkan 1.000-an anggota Satuan Tugas (Satgas) Relawan NU untuk Covid-19 dalam membantu mengantisipasi adanya warga yang masih ingin mudik Lebaran.

"Selain kami berikan edaran yang berisi imbauan untuk tidak mudik, kami meminta agar pos satgas yang ada di daerah melakukan upaya persuasif," ujar Makky dalam konferensi pers yang digelar secara daring dari Graha BNPB, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Larangan Mudik, Jumlah Mobil Pribadi yang Diangkut ASDP Anjlok 44 Persen

Upaya persuasif itu menitikberatkan kepada ajakan untuk tidak bepergian ke kampung halaman, daerah lain atau luar kota untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Selain itu, satgas juga diminta melakukan persuasi kepada mereka yang sudah terlanjur mudik.

"Kami minta satgas untuk memberitahu agar pemudik mau melakukan karantina mandiri. Demi meminimalisasi potensi penularan (Covid-19)," kata dia. 

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Advokasi MCCC PP Muhammadiyah Corona Rintawan mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat edaran (SE) yang isinya meminta masyarakat tidak mudik Lebaran.

"Intinya, sama halnya dengan pemerintah, kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhinya (larangan mudik)," kata Rintawan.

Baca juga: Mudik Lokal Diperbolehkan asal Ikuti Aturan PSBB

Agar imbauan ini sampai ke seluruh daerah, Muhammadiyah saat ini mulai melakukan publikasi secara masif.

"Kami masifkan publikasi. Tetapi, kalau untuk sanksi dan regulasi, itu menjadi ranah pemerintah," ucap Rintawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com