Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono, rapid test dilakukan untuk semua peserta, termasuk Supratman yang menunjukkan hasil negatif.
Oleh karena itu, kata Argo, pihaknya sedang menelusuri bagaimana Supratman tertular virus tersebut.
“Hasil tes semua negatif, makanya sedang dicek kenanya di mana,” ujar Argo kepada Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
Argo juga memastikan, upacara sertijab dilaksanakan sesuai protokol Covid-19.
Para peserta saling menjaga jarak atau menerapkan physical distancing dan memakai masker.
Prosedur berbeda juga diterapkan dalam penandatangan berita acara.
Proses yang biasa dilakukan di atas kertas diganti dengan menggunakan komputer tablet yang disediakan untuk masing-masing pejabat.
“Para pejabat yang melakukan sertijab, dilakukan secara virtual yakni diberikan mimbar lengkap dengan computer tablet pengganti kertas untuk menandatangani sertijab,” ujar Argo.
Baca juga: Mantan Kapolda Bengkulu Positif Covid-19, Ini Penjelasan Polri
Terhadap peserta lain pada upacara tersebut, Polri sedang menyusun langkah-langkah penanganan usai Supratman diketahui terpapar Covid-19.
“Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes), nanti langkahnya seperti apa, apakah di-rapid test ulang atau di tes swab menunggu dari Pusdokkes,” ucap Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.