Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat di DPR, Mensos Juliari Jelaskan Beda Tas Bantuan Kemensos dan Presiden

Kompas.com - 06/05/2020, 20:17 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Juliari Batubara sempat menjelaskan polemik tas bantuan sosial berlogo Presiden RI untuk warga terdampak Covid-19 dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (6/5/2020).

Juliari mengatakan bansos serta kemasan tas tersebut memang berasal dari Presiden Joko Widodo.

"Bapak Presiden itu memang punya anggaran sendiri. Tasnya memang sama dengan tas yang kami miliki, warnanya sama merah putih, tetapi beliau ada logo Istana Presiden Republik Indonesia," ujar Juliari.

Baca juga: Mensos Akui Bansos Sempat Tersendat karena Tas Jinjing Belum Tersedia

Menurut dia, bansos yang diserahkan Jokowi kepada warga tidak termasuk dalam anggaran program jaring pengaman sosial untuk penanganan Covid-19 senilai Rp 110 triliun.

Juliari sendiri mengaku tidak tahu menahu soal jumlah dan anggaran bansos presiden.

"Itu memang beliau yang pegang. Saya tidak tahu jumlahnya berapa dan nilainya berapa. Itu memang untuk spontan-sppontan beliau memberikan kepada masyarakat," ucapnya.

"Mungkin beliau melihat ada satu daerah kumuh, beliau turun dan beliau kasih dan itu bukan di dalam pengawasan kami," kata Juliari.

Sementara itu, Juliari menyatakan Kemensos memiliki tas jinjing yang serupa dengan desain milik presiden.

Baca juga: Ketua Komisi VIII: Kenapa Harus Pakai Tas yang Ada Tulisan Bantuan Presiden?

Namun, ia menegaskan bahwa tas jinjing Kemensos berbeda karena tidak disertai logo Istana Kepresidenan.

"Kantong yang kami buat memang Jabodetabek sama warnanya, merah putih. Tetapi di situ ditulis bantuan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial dan tidak ada logo Istana," kata Juliari.

Sebelumnya, Juliari mengakui bahwa distribusi bantuan sosial berupa paket sembako sempat tersendat karena persoalan kemasan.

Tas tersebut berwarna merah putih bertuliskan "Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19".

Terdapat pula panduan singkat untuk menghadapi virus corona seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak fisik, hingga larangan mudik. Di bagian atas ada logo Presiden Republik Indonesia dan di bagian bawah logo Kemensos.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR: Bansos Tak Boleh Tersendat karena Persoalan Tas

Presiden Joko Widodo diberitakan telah beberapa kali turun langsung membagikan sembako kepada warga di tengah pandemi Covid-19.

Terkini, Rabu (29/4/2020), Jokowi membagikan sembako ke rumah warga di wilayah Sempur, Bogor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com