Salin Artikel

Rapat di DPR, Mensos Juliari Jelaskan Beda Tas Bantuan Kemensos dan Presiden

Juliari mengatakan bansos serta kemasan tas tersebut memang berasal dari Presiden Joko Widodo.

"Bapak Presiden itu memang punya anggaran sendiri. Tasnya memang sama dengan tas yang kami miliki, warnanya sama merah putih, tetapi beliau ada logo Istana Presiden Republik Indonesia," ujar Juliari.

Menurut dia, bansos yang diserahkan Jokowi kepada warga tidak termasuk dalam anggaran program jaring pengaman sosial untuk penanganan Covid-19 senilai Rp 110 triliun.

Juliari sendiri mengaku tidak tahu menahu soal jumlah dan anggaran bansos presiden.

"Itu memang beliau yang pegang. Saya tidak tahu jumlahnya berapa dan nilainya berapa. Itu memang untuk spontan-sppontan beliau memberikan kepada masyarakat," ucapnya.

"Mungkin beliau melihat ada satu daerah kumuh, beliau turun dan beliau kasih dan itu bukan di dalam pengawasan kami," kata Juliari.

Sementara itu, Juliari menyatakan Kemensos memiliki tas jinjing yang serupa dengan desain milik presiden.

Namun, ia menegaskan bahwa tas jinjing Kemensos berbeda karena tidak disertai logo Istana Kepresidenan.

"Kantong yang kami buat memang Jabodetabek sama warnanya, merah putih. Tetapi di situ ditulis bantuan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial dan tidak ada logo Istana," kata Juliari.

Sebelumnya, Juliari mengakui bahwa distribusi bantuan sosial berupa paket sembako sempat tersendat karena persoalan kemasan.

Tas tersebut berwarna merah putih bertuliskan "Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19".

Terdapat pula panduan singkat untuk menghadapi virus corona seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak fisik, hingga larangan mudik. Di bagian atas ada logo Presiden Republik Indonesia dan di bagian bawah logo Kemensos.

Presiden Joko Widodo diberitakan telah beberapa kali turun langsung membagikan sembako kepada warga di tengah pandemi Covid-19.

Terkini, Rabu (29/4/2020), Jokowi membagikan sembako ke rumah warga di wilayah Sempur, Bogor.

Ada sekitar tiga rumah warga yang didatangi langsung oleh Presiden Jokowi. Namun, tidak hanya warga di tiga rumah itu yang mendapatkan paket sembako.

Pada waktu yang sama, warga sekitarnya juga mendapatkan paket sembako. Hanya saja, sembako mereka diserahkan oleh petugas, bukan dari tangan Presiden Jokowi langsung.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara presiden secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati kepada masyarakat yang sedang dalam kesulitan.

Hal ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo dan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda," kata Bey.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/06/20171681/rapat-di-dpr-mensos-juliari-jelaskan-beda-tas-bantuan-kemensos-dan-presiden

Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke