Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MDMC: 70 Persen Tenaga Medis Seluruh Dunia Adalah Perempuan

Kompas.com - 21/04/2020, 17:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Rachmawati Husein menyebut peranan perempuan saat pandemi Covid-19 sangatlah penting.

Misalnya, dari banyaknya tenaga kesehatan di seluruh dunia, 70 persen di antaranya adalah perempuan.

"Peran perempuan saat pandemi besar sekali. Tenaga kesehatan sebesar 70 persen dari staf tenaga medis di seluruh dunia adalah perempuan," ujar Rachmawati dalam konferensi pers peringatan Hari Kartini di BNPB, Selasa (21/4/2020)

Baca juga: Hari Kartini, 10 Perempuan Terpegah dan Tervokal di Tengah Pandemi

"Sudah jelas perempuan adalah penyelamat, penjaga yang menyembuhkan, merawat hingga kadang terdampak positif Covid-19 itu mayoritas perempuan," lanjut dia.

Tidak hanya itu, perempuan yang berasal dari kalangan masyarakat kecil juga berperan banyak di masa pandemi seperti saat ini.

Banyak di antara mereka berperan memproduksi masker, hand sanitizer, menyediakan makanan bagi mereka yang tidak bisa keluar rumah, dan peranan lainnya yang tak dimainkan negara atau aktor-aktor lain.

"Perempuan-perempuan di masyarakat perannya luar biasa, di ruang-ruang yang tidak dimainkan negara atau oleh aktor-aktor lain," kata dia.

Baca juga: Hari Kartini, Yuk Mengenal Para Perempuan Indonesia yang Jadi Bos Bank

Dengan demikian, kata dia, perempuan memiliki peran ganda dalam banyak hal tetapi juga sekaligus rentan pada kondisi pandemi Covid-19 ini.

Kerentanan tersebut antara lain karena perempuan harus mengandung dan melahirkan.

"Dengan demikian mereka membutuhkan informasi, pengetahuan dan dukungan moril maupun dukungan asupan yang baik sehingga ketika hamil, melahirkan, dan menyusui bisa selamat," kata Rachmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com