Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2020, 16:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selasa (21/4/2020), Provinsi Gorontalo mencatatkan kasus perdana untuk pasien Covid-19 yang meninggal.

Secara keseluruhan, terdapat 616 pasien Covid-19 hingga Selasa pukul 12.00 WIB.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan, terdapat penambahan 26 pasien yang meninggal dibanding data sebelumnya.

“Kasus meninggal bertambah 26 orang sehingga jumlahnya menjadi 616 orang,” ungkap Yuri melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa.

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 616 Orang

Penambahan pasien meninggal yang paling signifikan berada di DKI Jakarta sebanyak 11 orang. Dengan begitu, total pasien meninggal di Ibu Kota berjumlah 298 orang.

Penambahan yang signifikan juga terjadi di Provinsi Jawa Barat, sebanyak enam pasien yang meninggal. Total pasien meninggal di Jabar adalah 68 orang.

Kemudian, Sulawesi Selatan mencatatkan penambahan pasien meninggal sebanyak lima orang sehingga totalnya menjadi 30 pasien.

Baca juga: Fakta Warga Serang Meninggal Setelah 2 Hari Tidak Makan, Hanya Minum Air untuk Menahan Lapar

Provinsi Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Gorontalo masing-masing melaporkan terdapat satu pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut data sebaran 616 pasien Covid-19 yang meninggal:

1. Aceh: total 1 orang

2. Bali: total 3 orang

3. Banten: total 35 orang

4. Bangka Belitung: total 1 orang

5. Bengkulu: total 1 orang

6. DI Yogyakarta: total 7 orang

7. DKI Jakarta: 298 orang (11 kasus baru)

8. Jambi: 0 orang

9. Jawa Barat: 68 orang (6 kasus baru)

10. Jawa Tengah: 44 orang

11. Jawa Timur: 56 orang

12. Kalimantan Barat: total 3 orang

13. Kalimantan Timur: total 1 orang

14. Kalimantan Tengah: 4 orang (1 kasus baru)

15. Kalimantan Selatan: 6 orang

16. Kalimantan Utara: total 1 orang

17. Kepulauan Riau: total 8 orang (1 kasus baru)

18. Nusa Tenggara Barat: total 4 orang

19. Sumatera Selatan: total 3 orang

20. Sumatera Barat: total 7 orang

21. Sulawesi Utara: total 3 orang (1 kasus baru)

22. Sumatera Utara: total 9 orang

23. Sulawesi Tenggara: total 2 orang

24. Sulawesi Selatan: total 30 orang (5 kasus baru)

25. Sulawesi Tengah: total 3 orang

26. Lampung: total 5 orang

27. Riau: total 4 orang

28. Maluku Utara: total 0 orang

29. Maluku: total 0 orang

30. Papua Barat: total 1 orang

31. Papua: total 6 orang

32. Sulawesi Barat: total 1 orang

33. Nusa Tenggara Timur: total 0 orang

34. Gorontalo: total 1 orang (1 kasus perdana)

Total kasus baru: 26 orang

Total kasus: 616 orang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PPP Ingin Pemilu 2024 Tetap Digelar dengan Sistem Proporsional Terbuka

PPP Ingin Pemilu 2024 Tetap Digelar dengan Sistem Proporsional Terbuka

Nasional
Jokowi Sebut Sikap Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara

Jokowi Sebut Sikap Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara

Nasional
Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Nasional
PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Nasional
Dukung Mahfud MD Basmi Korupsi

Dukung Mahfud MD Basmi Korupsi

Nasional
Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Nasional
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Nasional
Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Nasional
Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Nasional
Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Nasional
Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Nasional
Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Nasional
PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

Nasional
Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com