Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSAU Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma Siap Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 16/04/2020, 22:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dinyatakan siap menangani pasien Covid-19 setelah tersedianya fasilitas ruang perawatan isolasi sesuai standar protokol kesehatan.

Fasilitas penanganan pasien Covid-19 diresmikan Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Kadiskesau) Marsma TNI Isdwiranto Iskantodi Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Dua Pasien Positif Covid-19 Pertama di Kaltara Sembuh

"RSAU Esnawan saat ini telah memiliki fasilitas ruang isolasi dengan kapasitas 14 tempat tidur, dilengkapi High-Efficiency Particulate Air (HEPA) dan ventilator," ujar Kepala RSAU Esnawan Antariksa Kolonel Kes Mukti Arja Berlian dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Berlian menjelaskan HEPA filter berfungsi mengatur sirkulasi, tekanan, dan menyaring udara dari ruang isolasi agar bebas virus, bakteri, dan mikroba lainnya.

Ruang isolasi tersebut juga didukung peralatan medis lengkap, tenaga medis, CCTV 24 jam untuk memantau kondisi pasien di ruang isolasi, dan ruang tunggu keluarga yang nyaman.

Berlian mengatakan fasilitas isolasi ini diperuntukkan bagi semua kalangan. Baik prajurit TNI AU beserta keluarganya maupun pasien umum lainnya.

"RSAU siap merawat pasien dari keluarga TNI maupun umum," terang Berlian.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, DKI Siapkan GOR hingga Gedung Pertemuan untuk Isolasi

Diketahui, selain membantu pendistribusian APD, TNI AU juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat TNI AU dr Hardjolukito di Yogyakarta dan penyiapan Kontainer Isolasi Medik Udara (KIMU) yang bisa menerbangkan pasien Covid-19 menggunakan pesawat C-130 Hercules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com