Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pasien Covid-19 yang Meninggal di Indonesia Kini 496 Orang

Kompas.com - 16/04/2020, 16:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Deti Mega Purnamasari,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 27 pasien yang meninggal dunia di Indonesia setelah terinfeksi virus corona.

Penambahan ini menyebabkan pasien meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air jumlah totalnya mencapai 496 orang.

Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.

"Meninggal bertambah 27 orang, sehingga total meninggal menjadi 496 orang," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 380, Kini Ada 5.516 Kasus Covid-19 di Indonesia

Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan pasien yang sembuh sebanyak 102 orang.

Dengan demikian, total ada 548 pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali pemeriksaan.

Secara umum, hingga saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia ada 5.516 pasien.

Jumlah ini disebabkan ada lebih dari 300 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus baru itu berdasarkan pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR).

"Penambahan kasus positif sebanyak 380 orang sehingga total menjadi 5.516 kasus," kata Yurianto.

Baca juga: Istana Minta Kepala Daerah Edukasi Warga soal Pemakaman Jenazah Covid-19

Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa dalam periode yang sama sudah ada 34.975 orang yang menjalani pemeriksaan laboratorium.

Dengan demikian, data tersebut memperlihatkan bahwa ada 29.459 orang yang hasilnya negatif virus corona.

Adapun total spesimen yang diperiksa mencapai 39.706. Artinya, satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimennya untuk diperiksa.

Selain itu, sejauh ini ada 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 pasien dalan pengawasan (PDP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com