Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Perhatikan Kebutuhan APD untuk Tenaga Medis Perempuan

Kompas.com - 14/04/2020, 21:33 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Teza Farida meminta pemerintah fokus memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD), khususnya untuk tenaga medis perempuan.

Sebab, tenaga medis perempuan juga menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona (Covid-19).

Baca juga: Laporan Gugus Tugas Covid-19 Terkait Pengadaan APD untuk Tenaga Medis

"Oleh karenanya pemerintah juga perlu memperhatikan pemenuhan kebutuhan spesifik juga ya tentang tenaga kesehatan perempuan ini," ujar Teza dalam video conference, Selasa (14/4/2020).

Menurut Teza permasalah tenaga medis saat ini adalah langkanya kebutuhan medis seperti APD.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa memenuhi kebutuhan para tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.

"Kadang mereka mengeluarkan uang untuk untuk dirinya mereka sendiri karena tidak tersedianya sarana yang memadai untuk APD ini," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Jangan sampai Masih Ada Keluhan soal APD

"Kadang juga kalau mereka enggak punya mereka pakai alat seadanya kayak gitu ya, pakai jas hujan, mereka pakai sepatu bot biasa kayak gitu. Nah itu kan juga mereka lebih berisiko," sambungnya.

Selain itu, Teza melanjutkan, kebutuhan yang harus dipenuhi bukan hanya APD.

Melainkan, kebutuhan kebersihan lainnya yang diperlukan dokter saat menangani pasien juga tetap harus dipenuhi.

"Pemerintah juga perlu memperhatikan pemenuhan kebutuhan spesifik juga ya tentang tenaga kesehatan perempuan ini kebutuhan yang harus dipenuhi," ucap Teza.

Baca juga: Pantau Kebutuhan APD Rumah Sakit dan Fasyankes di Laman Kawalrumahsakit.id

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (9/4/2020), pemerintah sudah mendistribusikan sebanyak 700.000 set alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Seiring itu, masih ada sebanyak 300.000 set APD yang akan segera didistribusikan.

"Lebih dari 700.000 APD sudah diadakan, dan sudah didistribusikan. Sementara stok yang kita miliki untuk siap kita distribusikan lebih dari 300.000," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (9/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com