Salin Artikel

Pemerintah Diminta Perhatikan Kebutuhan APD untuk Tenaga Medis Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Teza Farida meminta pemerintah fokus memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD), khususnya untuk tenaga medis perempuan.

Sebab, tenaga medis perempuan juga menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona (Covid-19).

"Oleh karenanya pemerintah juga perlu memperhatikan pemenuhan kebutuhan spesifik juga ya tentang tenaga kesehatan perempuan ini," ujar Teza dalam video conference, Selasa (14/4/2020).

Menurut Teza permasalah tenaga medis saat ini adalah langkanya kebutuhan medis seperti APD.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa memenuhi kebutuhan para tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.

"Kadang mereka mengeluarkan uang untuk untuk dirinya mereka sendiri karena tidak tersedianya sarana yang memadai untuk APD ini," ujarnya.

"Kadang juga kalau mereka enggak punya mereka pakai alat seadanya kayak gitu ya, pakai jas hujan, mereka pakai sepatu bot biasa kayak gitu. Nah itu kan juga mereka lebih berisiko," sambungnya.

Selain itu, Teza melanjutkan, kebutuhan yang harus dipenuhi bukan hanya APD.

Melainkan, kebutuhan kebersihan lainnya yang diperlukan dokter saat menangani pasien juga tetap harus dipenuhi.

"Pemerintah juga perlu memperhatikan pemenuhan kebutuhan spesifik juga ya tentang tenaga kesehatan perempuan ini kebutuhan yang harus dipenuhi," ucap Teza.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (9/4/2020), pemerintah sudah mendistribusikan sebanyak 700.000 set alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Seiring itu, masih ada sebanyak 300.000 set APD yang akan segera didistribusikan.

"Lebih dari 700.000 APD sudah diadakan, dan sudah didistribusikan. Sementara stok yang kita miliki untuk siap kita distribusikan lebih dari 300.000," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (9/4/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/21333321/pemerintah-diminta-perhatikan-kebutuhan-apd-untuk-tenaga-medis-perempuan

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke