Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

330 Kasus Baru Covid-19 di 14 Provinsi, Jakarta Catat Penambahan 196 Kasus

Kompas.com - 11/04/2020, 16:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, ada 330 penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia berdasarkan data yang dihimpun hingga Sabtu (11/4/2020).

Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Indonesia berjumlah 3.842 orang.

"Pada tanggal 11 (April) ini ada 330 kasus baru konfimasi dari PCR yang positif, sehingga total menjadi 3.842 kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4/2020).

Adapun, penambahan kasus positif Covid-19, tersebar di 14 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Dokter-dokter Tim NFL Jadi Garda Terdepan Melawan Covid-19

DKI Jakarta menjadi provinsi yang mencatatkan jumlah kasus baru positif Covid-19 terbanyak yaitu 196 kasus baru.

Provinsi lain yang memiliki penambahan kasus positif Covid-19 adalah Banten yang mencatat 36 kasus baru, Jawa Barat mencatat 32 kasus baru dan Papua yang terdapat kasus baru sebanyak 24 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal juga bertambah 21 kasus. Sehingga total kasus pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 327 kasus.

 

Baca juga: Klarifikasi FAO Terkait Artikel Data Pasien Covid-19 Berdasarkan Pendapatan

Jumlah pasien sembuh juga bertambah 4 orang sehingga total pasien sembuh hingga hari ini berjumlah 286 orang.

Berikut data sebaran penambahan pasien Covid-19 di 14 provinsi:

1. DKI Jakarta: 196 kasus baru

2. Banten: 36 kasus baru

3. Jawa Barat: 32 kasus baru

4. Papua: 24 kasus baru

5. Jawa Timur: 11 kasus baru

6. Sulawesi Selatan: 11 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com