Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran Kasus Covid-19 di 33 Provinsi, Pasien Perdana di NTT

Kompas.com - 09/04/2020, 17:57 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan bahwa ada 3.293 pasien positif virus corona dan mengidap Covid-19 di Indonesia per Kamis (9/4/2020) hari ini.

Menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, terjadi penambahan sebanyak 337 pasien positif Covid-19 dibanding data Rabu (8/4/2020).

"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337 sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus," kata Yuri melalui siaran langsung di akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB), Kamis sore.

Pemerintah juga mencatat sebanyak 252 pasien dinyatakan sembuh, sementara 280 pasien meninggal.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 30, Pasien Sembuh dari Covid-19 Jadi 252 Orang

Adapun, sebanyak 3.293 pasien positif Covid-19 tersebut tersebar di 33 provinsi.

Berdasarkan rincian data Kementerian Kesehatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kasus perdana, yaitu satu pasien Covid-19.

Dibanding provinsi lainnya, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan pasien positif Covid-19 terbanyak. Hingga Kamis hari ini, terdapat 1.706 pasien Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Total 3.293, Bertambah 337

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 di 33 provinsi:

1. Aceh: Total 6

2. Bali: Total 63 (14 kasus baru)

3. Banten: Total 218 (6 kasus baru)

4. Bangka Belitung: Total 3 (1 kasus baru)

5. Bengkulu: Total 4 (2 kasus baru)

6. Yogyakarta: Total 41

7. DKI Jakarta: Total 1.706 (236 kasus baru)

8. Jambi: Total 2

9. Jawa Barat: Total 376 (11 kasus baru)

10. Jawa Tengah: Total 144 (4 kasus baru)

11. Jawa Timur: Total 223 (27 kasus baru)

12. Kalimantan Barat: Total 10

13. Kalimantan Timur: Total 32

14. Kalimantan Tengah: Total 20

15. Kalimantan Selatan: Total 22

16. Kalimantan Utara: Total 16

17. Kepulauan Riau: Total 22 (13 kasus baru)

18. NTB: Total 16 (6 kasus baru)

19. Sumatera Selatan: Total 17 (1 kasus baru)

20. Sumatera Barat: Total 18

21. Sulawesi Utara: Total 8

22. Sumatera Utara: Total 59

23. Sulawesi Tenggara: Total 15 (5 kasus baru)

24. Sulawesi Selatan: Total 138 (10 kasus baru)

25. Sulawesi Tengah: Total 5

26. Lampung: Total 15

27. Riau: Total 12

28. Maluku Utara: Total 2

29. Maluku: Total 3

30. Papua Barat: Total 2

31. Papua: Total 38

32. Sulawesi Barat: Total 2

33. Nusa Tenggara Timur: Total 1 (kasus perdana)

Dalam proses verifikasi: 34

Jumlah total: 3.293 kasus (337 kasus baru)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com